Independensi berarti bahwa suatu lembaga publik, terutama ombudsman atau badan pengawas, harus bebas dari pengaruh eksternal, baik dari pemerintah, lembaga politik, maupun kepentingan pribadi/kelompok tertentu.
Contoh Penerapan
-
Ombudsman atau lembaga pengawas menerima laporan secara objektif
-
Masyarakat mendapat jaminan bahwa keluhan ditindaklanjuti secara objektif
-
Terjadi check and balance antara pemerintah daerah, DPRD, lembaga pengawas, dan masyarakat
Organisasi harus transparan dalam pengambilan keputusan, kebijakan, serta akuntabilitas publik. Informasi yang relevan harus mudah diakses masyarakat. Serta adanya jaminan keterbukaan dan transparansi bagi stakeholder dalam rangka proses manajemen dan pengambilan Keputusan
Contoh Penerapan
-
Publikasi laporan tahunan kinerja dan keuangan
-
Keterbukaan prosedur pengaduan publik
-
Website yang menyediakan informasi kebijakan dan layanan publik
Setiap pejabat/lembaga wajib mempertanggungjawabkan tindakan, keputusan, serta penggunaan sumber daya publik. Ada mekanisme kontrol internal maupun eksternal.
Contoh Penerapan
-
Audit keuangan rutin oleh BPK
-
Evaluasi kinerja pimpinan instansi
-
Mekanisme pertanggungjawaban di hadapan DPR/DPRD atau masyarakat
Nilai kejujuran, etika, dan kepatuhan hukum harus menjadi dasar perilaku pejabat publik. Integritas melindungi lembaga dari korupsi, kolusi, dan konflik kepentingan. Dan memastikan standar fungsi mengenai kejujuran dan kesopanan dalam bertingkah-laku dan keluhan terhadap pembuatan Keputusan
Contoh Penerapan
-
Kode etik ASN dan pejabat publik
-
Sistem pencegahan gratifikasi dan benturan kepentingan
-
Kepemimpinan yang menjadi teladan
Setiap kebijakan dan program harus memiliki tujuan yang jelas, terukur, serta dipahami oleh semua pihak, baik pengambil kebijakan maupun masyarakat. Dengan jaminan bahwa para stakeholder mengetahui mengenai apa yang menjadi harapan Masyarakat
Contoh Penerapan
-
RPJMD/RPJPN yang menjelaskan arah pembangunan
-
Indikator kinerja yang jelas dalam setiap program pemerintah
-
Sosialisasi kebijakan agar masyarakat memahami manfaatnya
Pemerintah/organisasi publik harus mampu mewujudkan hasil yang berkualitas dan efisien, serta sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, dengan penggunaan sumber daya secara optimal.
Contoh Penerapan
-
Digitalisasi layanan untuk mempercepat pelayanan publik
-
Program pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat
-
Monitoring dan evaluasi program untuk memastikan keberhasilan